Sunday, January 24, 2016

DOA VS LOA

         Keterkaitan DOA VS LOA

Saya yakin kebanyakan dari pembaca sudah pernah mendengar hukum tarik menarik (law of attraction). Supaya lebih mudah kita singkat saja LOA.   Baca juga : Pecundang vs pemenang. Intinya kurang lebih begini : apa yang Anda pikirkan itulah yang semesta berikan. Boleh juga di bilang pikiran Anda lah yang menarik segala sesuatu itu terjadi thoughts become things. Tentu saja itu terjadi dengan izin yang Maha Kuasa. Bukankah Dia itu persis seperti persangkaan hambaNya? Nah LOA itu punya hukum hukum tersendiri. Dan berikut ini saya hanya akan membeberkan sederet hukum LOA yang tersembunyi selama ini.

  • Tahukah Anda DOA itu terkait erat dengan LOA? Yap keduannya saling menguatkan satu satu sama lain.
  • Tahukah Anda pada hakikatnya DOA impian dan harapan kurang lebih sama saja? Ianya adalah sesuatu yang ingin Anda wujudkan.
  • Tahukah Anda terdapat satu buhul (ikatan) yang menghubungkan Anda dengan orang orang di sekitar Anda? Sehingga mau tidak mau buhul ini mrmengaruhi terwujud atau tidak nya impian Anda.
  • Tahukah anda begitu orang orang disekitar Anda selaras dengan impian Anda, berarti impian Anda menjadi lebih mudah bersayap. Di mana impian Anda akan jauh lebih cepat terwujud sangat cepat.
  • Tahukah anda pikiran yang kosong itu gampang kesambet? Jangan salah paham ini sama sekali bukan hal kerasukan. Maksud saya pikiran yang kosong mudah di kalahkan oleh pikiran yang berisi. Pikiran yang lemah mudah di kalahkan oleh pikiran yang kuat. Pikiran yang ragu ragu mudah di kalahkan oleh pikiran yang yakin.
  • Sebagian kita kadang menggerutu. Mengapa yang Maha Kuasa tidak mau mengabulkan DOA dan mewujudkan kita. Padahal bukan begitu justru kita lah yang tidak mau mematuhi hukum hukum LOA. Ingat lah DOA itu terkait erat dengan LOA.  Terbukti orang ATHEIS sekali pun dapat mewujudkan impian nya. Semata mata karena Ia mematuhi hukum hukum LOA.
  • Dengarkan saya gabungan antara adab DOA dan hukum LOA membuat impian Anda terwujud dalam waktu y jauh lebih cepat. Jadi gabungkan ke duanya bukan salah satu nya. Menurut paham otak kiri tentu ini sulit untuk diterima hingga sampailah ia benar benar vs dan menbuktikanya.
Stephen Copey pernah berwasiat "sesuatu yang tidak bisa Anda kendalikan maka lupakan saja"  menurut saya ini kurang tepat. Dengarkan saya yang sesungguhnya, "segala sesuatu masih bisa Anda kendalikan" dengan apa? Dengan DOA, zikir dan sejenisnya. 
Baca juga : Sidik jari kemenangan

No comments:

Post a Comment