Wednesday, February 3, 2016

Ketika konsep keseimbangan direvisi

Ketika konsep keseimbangan direvisi

Konsep keseimbangan memang memiliki daya pukau tersendiri. Walhasil konsep keseimbangan otak kiri dan otak kanan berhasil menghipnotis kita. Padahal bukan keseimbangan mentah mentah seperti itu yang disarankan  karena kalau kita telaah lebih lanjut

  • Dimensi IQ itu banyak kaitan dengan otak kiri. Lihat saja sipat sipat nya satu persatu. Kognitif , realistis , matematis , eksplisit , dan self-centric.
  • Dimensi EQ banyak kaitanya dengan otak kanan. Dimana sipat sipat nya : efectif , luwes , empati , implisif , dan other-centric. Itu juga yang saya tulis di Blog 7rezeki ini. 
  • Riset di seantero jagat pun dengan sahih mengakui kesuksesan itu memerlukan peranan EQ sekitar 80 persen sedang kan IQ sekitar 20 persen.
  • Jadi dominan EQ. Bukan imbang IQ-EQ. Bukan pula imbang kiri-kanan.
Dengan begitu lagi lagi disarankan agar Anda untuk dominan kanan. Ibaratnya otak sadar dan otak bawah sadar. Dengan kata lain bukan imbang otak sadar dan otak bawah sadar . melainkan dominan otak bawah sadar.

Sebelum Anda membantah saya, coba deh Anda amati dulu para directur atau owner perusahan besar:

  • Mereka itu dominan kanan lebih visioner , lebih kreatif , lebih intuitif , lebih impulsif , berpikir holistik , empati kesemua pihak dan memahami yang tersirat.
  • Mereka kirinya sekedar saja. Tidak terlalu memahami detail, tidak terlalu mengusai kalkulasi dan tidak terlalu fokus.
  • Terus siapa yang mesti imbang kanan kiri? Para manajer madya.
  • Terus siapa yang mesti dominan kiri? Para bawahan.
  • Jadi ada yang dominan kanan ada yang imbang dan ada yang dominan kiri. Bergantung posisi dan cita cita masing masing. 
  • Akhirnya nya semuanya saling melengkapi dan saling menyeimbangkan .inilah konsep keseimbangan direvisi yang disarankan tolong jangan di bantah!

Monday, February 1, 2016

Ketika golongan kanan mengendalikan dunia

Ketika golongan kanan mengendalikan dunia

Dari sabang sampai merauke barang kali hanya saya dan segelintir inspirator yang berpihak di kanan. Kebanyakan inspirator berpihak di kiri. Sementara sebagian inspirator memilih untuk imbang kanan kiri. Akan tetapi bukankah dunia ini menuntut keseimbangan? Itu betul! Maka nya pemimpin yang kanan pengikut yang kiri. Pengusaha yang kanan karyawan yang kiri. Orang kaya yang kanan orang miskin yang kiri. Generalis yang kanan spesialis yang kiri, penjual yang kanan akuntan yang kiri. Imbang kan?

Mari kita buktikan salah satunya. Pemimpin itu adalah orang golongan kanan.
  • Bukankah pemimpin itu mesti lebih kreatif dari pada pengikut?
  • Bukankah pemimpin itu mesti lebih imajinatif?
  • Bukankah pemimpin itu mesti lebih intuitif? Lebih imfulsif dan lebih lateral. Yang namanya pengikut yah sebaliknya. Mesti urut urut dan terencana. 
  • Lebih berani menghadapi perubahan dan resiko. Yang namanya pengikut yah sebaliknya, menghindari perubahan dan risiko.
  • Lebih memandang keseluruhan (holistik)
  • Lebih memahami tersirat ( implisit)
  • Lebih menguasai hubungan hubungan ( interpersonal )
Itu artinya kalau Anda pemimpin. Maka Anda harus cenderung kanan, makin tinggi yah makin kanan. Kiri nya sekedar nya saja. Lagi pula pekerjaan kiri masih bisa diwakilkan kepada orang lain.

Begitulah otak kanan itu tidak terkira pentingnya. Bahkan menurut saya asahlah otak kanan untuk hijrah ke sisi kanan dalam cashflow quadrant nya Robert Kiyosaki seorang pengajar ilmu kekayaan.


  • Bukankah penghuni kuadrant kanan seperti pengusaha dan insvestor itu cemerlang otak kanan nya? Sebaliknya bukankah penghuni kuadran kiri seperti karyawan dan profesional itu cemerlang otak kirinya?
  • Robert Kiyosaki saja belum tahu korelasi antara kuadran kanan dengan otak kanan. Ia juga belum tahu bahwa ayah kaya (rich dad) itu adalah ayah kanan ( right dad ). Maaf robert Kiyosaki dalam hal ini saya sudah membacanya dalam buku mas Ippho 10 jurus terlarang!
  • Meski begitu robert Kiyosaki telah menyimpulkan bahwa dunia ini di sesaki olwh golongan kiri. Lebih lanjut menurut nya golongan kiri sering berujar " kalau Anda sependapat dengan saya , Anda cerdas. Kalau tidak Anda idiot. " begitulah golongan kiri. Dengan gampangnya Ia menganggap pendapat nya yang terbaik. Saklek.
  • Pakar pemasaran Al Ries dalam buku terbaru nya war in the boadroom juga menyesalkan. Menurut nya kekacawan bisnis sering terjadi gara gara manajement itu terlalu berpikir kiri. Dalam hal ini anda dapat membaca buku 10 jurus terlarang karya mas ippho santosa. 
  • Sepasang pengusaha Purdi chandra dan Bob sadino turut menyesalkan " golongan kiri itu sok tahu dan sok pintar " padahal dalam segi duit, mereka tidak ada apa apa nya. 
  • Golongan kanan lantaran berpikir holistik,  mengusai inter- personal, dan terbiasa dengan perubahan. Maka mereka maklum bahwa bukan cuma satu jawaban yang benar.
  • Ingatlah kalau boleh di identifikasikan, kanan itu kaya. Kiri itu kere.
Ingat juga " rezeki yang tidak di sangka sangka itulah rezeki otak kanan ". Akhirnya inilah yang membuat golongan kanan mengendalikan dunia.

Sebelumnya : Ketika pendidikan di pertanyakan

Saturday, January 30, 2016

Ketika pendidikan di pertanyakan

Ketika pendidikan di pertanyakan

Tragisnya seperti yang Anda maklum pendidikan konvensional mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi selalu dan terlalu banyak memanjakan otak kiri. Hanya 10 persen mata pelajaran yang mengasah otak kanan. Terlebih terlebih pendidikan pasca sarjana. Pokok nta makin tinggi makin kiri. Cuman pendidikan di taman kanak kanak yang masih menaruh perhatian pada otak kanan. Istilah saya perguruan tinggi itu perguruan kiri dan taman kanak kanak itu adalah taman kanan kanan.

Di gojlok pendidikan kiri selama hampir 20 tahun, tak dapat di elakan, mayoriras orang menjadi golongan kiri. Cuma segelintir orang yang menjadi golongan kanan. Jadilah golongan kanan ini minoritas. Repotnya pola pikir si kanan jni jelas jelas tidak masuk akal dan tidak sejalan dengan pola pikir si kiri yang mayoriras. Si minoritas kan cenderung kreatif, imajinatif, intuitif (feeling-based), spontan dan lateral (acak). Ujung ujung nya si minoritas sering di cap sinting oleh si mayoritas. Pasti di mana mana orang sukses itu memang minoritas dan sering di cap sinting.

Sekitar 500 tahun sebelum isa Al masih lahir dan menebar pengaruh ke seluruh dunia. Konfusius telah berkelana dan bersikukuh, "sebuah gambar setara nilainya dengan seribu kata" seperti biasa konfusius hampir selalu benar. Gambar itu kanan kata kata itu kiri. Saya perjelas satu kali kanan nilainya setara dengan seribu kali kiri. Albert einstein pun bersikukuh "imajinasi itu lebih utama dari pada ilmu pengetahuan". Imajinasi itu kanan ilmu pengetahuan itu kiri. Saya perjelas " kanan itu lebih utama dari pada kiri". Right!

Ngomong ngomong kalo Anda serius dengan otak kanan saran saya bacalah buku 13 wasiat terlarang! Dasyat dengan otak kanan! Karya mas ippho santosa. Yang membongkar  tuntas misteri otak kanan, dilengkapi dengan RIGHT TEST untuk menguji otak kanan dan RIGHT TIF untuk mengasah otak kanan. Selamat mencoba!

Terkait: Otak kanan

Thursday, January 28, 2016

Perbedaan otak kiri dan otak kanan

Perbedaan otak kiri dan otak kanan

Pada tulisan Cara memahami otak kanan disana sudah di ulas detail detail bagaimana Anda agar dapat lebih imajinatif dalam melakukan suatu hal terkait otak kanan. Seterusnya inilah perbedaan otak kanan dengan otak kiri.

Otak kiri


  • Rasional terkait IQ
  • Kognitif, logis
  • Realistis, analistik
  • Kuantitatif, aritmatik
  • Serial, linier
  • Terencana, kausal
  • Segmental, fokus
  • Verval, eksplisit
  • Intrapersonal, self-centric
Motoric kanan

Otak kanan


  • Emosional dan terkait EQ
  • Afektif , intutif
  • Imajinatif, artistik
  • Kualitatif, spasial
  • Paralel, lateral
  • Tak rencana , imfulsif
  • Holistik, difus
  • Visual, implisit
  • Interpersonal, other-centric
Motoric kiri

Itulah hal hal dasar untuk Perbedaan otak kiri dan otak kanan 

Baca juga: Memahami matematika Tuhan

Wednesday, January 27, 2016

Memahami otak kanan

Memahami otak kanan

Didalam kitab suci perkataan akal muncul 49 kali dan perkataan cahaya juga muncul 49 kali. Memang akal itu laksana cahaya. Ianya menyinari kehidupan.
 Bukan kebetulan blog yang Anda kunjungi ini adalah salah satu blog yang membahas otak kanan. Sejak 1810 joseph gali telah menemukan bahwa  pusat pikiran dan perasaan itu berada di otak. Bukan di hati bukan pula di jantung. Dan temuan ini telah diaminkan seluruh pakar di sepanjang zaman.
  • Sejak 1930 an pakar pakar meyakini bahwa otak kiri adalah otak rasional yang terkait dengan IQ. Sementara otak kanan adalah otak emosional yang terkait dengan EQ.
  • Tahu kah Anda otak kanan itu yang menentukan 80 persen kesuksesan. Lantaran tak terpisahnya otak kanan dengan EQ.
  • Tahukah Anda kuat nya otak kanan membuat Anda lebih self-motivated lebih supel lebih cerdas emosi dan lebih awet muda? Ini hasil penelitian bukan kata kata saya.
  • Tahukah Anda menurut Thomas Friedman seorang penulis yang di anugerahi penghargaan pulitzer " apabila Anda ingin mengasah otak kanan maka lakukan lah sesuatu yang Anda cintai"
  • Tahukah Anda golongan kanan melakukan sesuatu karena panggilan jiwa bukan panggilan kerja? Sepenuh hati bukan sepenuh gaji.
  • Tahukah Anda tanpa otak kanan Anda tidak lebih dari seonggok prosesor komputer?
  • Tahukah Anda sekitar 80 sampai 85 persen penduduk bumi ini adalah golongan kiri? Sisanya sekitar 15 sampai 20 persen adalah golongan kanan. Lagi lagi ini hasil penelitian bukan kata kata saya.
Tahukah Anda otak kiri Anda akan lebih aktif sewaktu Anda terjaga? Sebaliknya otak kanan Anda akan lebih aktif ketika Anda tidur. Karena itulah ketika tidur kemahiran kemahiran khas otak kanan seperti kreativitas imajinasi instuisi dan sintesis dapat bermunculan.

Tulisan sebelumnya : Memahami matematika Tuhan

Kesenangan pribadi vs kesenangan orang tua

Kesenangan pribadi vs kesenangan orang tua

Sejenak tinggalkan dulu soal DOA vs LOA. Saya punya satu kisah menarik untuk Anda. Siang itu salah seorang sahabat saya ingin membeli satu unit rumah di perumahan yang saya kembangkan. Ketika kami bertemu Dia bilang "pengen sih pak" hitung hitung buat investasi. Tapi saya juga mau mengumrahkan ibu saya. Jadi rada bingung ngatur duit nya. Yah antara kesenangan pribadi dan kesenangan orang tua. Lantas apa jawaban saya?

Kalau begitu tunda saja beli rumah nya. Mending umrahkan dulu sang ibu. Kapan lagi bisa menyenangkan hati orang tua? Dengan kata lain saya melepaskan seorang calon pembeli. Akhirnya nya sahabat saya memutuskan tetap membeli rumah dan tetap mengumrahkan ibunya.

Kemudian apa yang terjadi? Tidak di sangka sangka Dia malah memenangkan salah satu  doorprize nya? Satu unit motor senilai belasan juta. Hampir hampir setara dengan biaya umrah tersebut! Saya sampai terkagum kagum sendiri. Dapat rumah, dapat motor mengumrahkan orang tua berbakti kepada orang tua lagi. Yang awalnya kepikir cuman dapat salah satu. Eh ujung ujung nya dapat semua nya.

 Begitulah yang namanya berbakti kepada orang tua tidak akan berakhir dengan sia sia. Apabila Anda membuat sepasang bidadari tersenyum pastilah yang Maha membalas serta merta akan mengulurkan tangan Nya untuk Anda. Nah sekarang mungkin Anda sudah bisa menebak siapa sepasang bidadari itu right?

Baca juga: Pecundang vs pemenang

Tuesday, January 26, 2016

Memahami ketidakpastian

Di satu sisi kita harus Memahami ketidakpastian.  

Pada tulisan sebelumnya saya sudah membahas Memahami matematika Tuhan kita lanjutkan. Rezeki jodoh dan maut itu adalah sesuatu yang pasti. Maksud nya yah pasti terjadi! Di sisi lainya itu semua serba tidak pasti. Berapa nya siapa nya di mana nya kapan nya dan bagaimana nya. Jadi lebih banyak unsur ketidakpastian ketimbang unsur pasti nya. Nah dengan pola pikir lateralnya orang yang kuat otak kanan nya mampu menyikapi ketidakpastian perubahan dan resiko. Maka jadilah mereka penemu dan peminpin.

Oya masih ingat kejadian George W bush yang di lempari sepatu oleh seorang wartawan? Sungguh saya pribadi sangat menyayangkan kejadian ini. Bukan apa apa kan sepatu nya bisa rusak. Hehehe! Maksud saya peminpin itu memang harus mampu menyikapi ketidakpastian, mulai dari lemparan sepatu sampai dengan lemparan dinamit. Terlepas dari itu salah satu kekebihan bisnis jaringan seluruh member dilatih oleh Support system untuk menjadi pemimpin.

Sebaliknya dengan pola pikir liniernya orang yang kuat otak kiri nya tidak mampu menyikapi ketidakpastian perubahan dan resiko. Maka jadilah mereka pengikut dan bawahan. Apa yang mereka ingin kan hanya lah pastian. Menurut mereka biarlah sedikit asal pasti. Akhirnya itulah yang mereka dapat kan. Yah serba pasti semua! Pasti kecil gaji nya pasti terbatas pengaruhnya pasti sedikit pengalaman nya pasti begitu saja hidup nya! Namun begitu pengikut atau bawahan itu tetaplah penting tanpa bawahan apa berani Anda keluar dari rumah? Hehehe!

Sahabat blog 7rezeki.blogspot.com sekalian. Orang yang kuat otak kanannya inilah yang di sebut golongan kanan. Nah untuk itu beberapa artikel kedepan  saya akan menemani dan membimbing Anda untuk menjadi golongan kanan. Yah anggap saja sekarang saya duduk di samping Anda. Bersiap siaplah!

 Artikel Selanjutnya Memahami otak kanan

Monday, January 25, 2016

Memahami matematika Tuhan

          Bagaimana Memahami matematika Tuhan


Orang yang kuat otak kanan nya pasti sudah dapat memahami matematika Tuhan. Karena amatlah sukar memahami rezeki dengan otak kiri. Yah ditilik dari sisi manapun semuanya tampak serba tak masuk akal.
  1. Coba hitung satu persatu berapa pengeluaran Anda setiap bulan nya
  2. Coba hitung juga berapa pendapatan Anda setiap bulan nya.
  3. Tidak cocok kan angkanya? Dari tampang Anda saya sudah tahu jawaban nya. Seperti nya lebih besar pengeluaran Anda ketimbang pendapatan Anda. Iya kan? Hehehe jangan tersinggung saya cuman bercanda!
Dan cara hidup seperti ini sudah berlangsung bukan satu dua tahun. Tapi sudah belasan bahkan puluhan tahun. Ko bisa ya?

Begitulah rezeki itu memang tak masuk akal. Dan kalau Anda mau membuka mata lebih lebar lagi Anda akan tersadar Tuhan itu memang Maha mencukupkan.

Bukankah Dia yang telah menghadirkan kita ke muka bumi ini? Pastilah Dia akan bertanggung jawab untuk mencukupkan rezeki kita. Asalkan kita mau ikhtiar dan yakin.

Memang soal rezeki sampai kapanpun matematika manusia tidak bakal sanggup menyamai matematika Tuhan. Right?
Namun demikian dengan otak kanan  mudah mudahan sedikit banyak Anda dapat memahami matematika Tuhan dan memanfaatkan nya.

Baca juga :  DOA vs LOA
                      Pecundang vs pemenang

Sunday, January 24, 2016

DOA VS LOA

         Keterkaitan DOA VS LOA

Saya yakin kebanyakan dari pembaca sudah pernah mendengar hukum tarik menarik (law of attraction). Supaya lebih mudah kita singkat saja LOA.   Baca juga : Pecundang vs pemenang. Intinya kurang lebih begini : apa yang Anda pikirkan itulah yang semesta berikan. Boleh juga di bilang pikiran Anda lah yang menarik segala sesuatu itu terjadi thoughts become things. Tentu saja itu terjadi dengan izin yang Maha Kuasa. Bukankah Dia itu persis seperti persangkaan hambaNya? Nah LOA itu punya hukum hukum tersendiri. Dan berikut ini saya hanya akan membeberkan sederet hukum LOA yang tersembunyi selama ini.

  • Tahukah Anda DOA itu terkait erat dengan LOA? Yap keduannya saling menguatkan satu satu sama lain.
  • Tahukah Anda pada hakikatnya DOA impian dan harapan kurang lebih sama saja? Ianya adalah sesuatu yang ingin Anda wujudkan.
  • Tahukah Anda terdapat satu buhul (ikatan) yang menghubungkan Anda dengan orang orang di sekitar Anda? Sehingga mau tidak mau buhul ini mrmengaruhi terwujud atau tidak nya impian Anda.
  • Tahukah anda begitu orang orang disekitar Anda selaras dengan impian Anda, berarti impian Anda menjadi lebih mudah bersayap. Di mana impian Anda akan jauh lebih cepat terwujud sangat cepat.
  • Tahukah anda pikiran yang kosong itu gampang kesambet? Jangan salah paham ini sama sekali bukan hal kerasukan. Maksud saya pikiran yang kosong mudah di kalahkan oleh pikiran yang berisi. Pikiran yang lemah mudah di kalahkan oleh pikiran yang kuat. Pikiran yang ragu ragu mudah di kalahkan oleh pikiran yang yakin.
  • Sebagian kita kadang menggerutu. Mengapa yang Maha Kuasa tidak mau mengabulkan DOA dan mewujudkan kita. Padahal bukan begitu justru kita lah yang tidak mau mematuhi hukum hukum LOA. Ingat lah DOA itu terkait erat dengan LOA.  Terbukti orang ATHEIS sekali pun dapat mewujudkan impian nya. Semata mata karena Ia mematuhi hukum hukum LOA.
  • Dengarkan saya gabungan antara adab DOA dan hukum LOA membuat impian Anda terwujud dalam waktu y jauh lebih cepat. Jadi gabungkan ke duanya bukan salah satu nya. Menurut paham otak kiri tentu ini sulit untuk diterima hingga sampailah ia benar benar vs dan menbuktikanya.
Stephen Copey pernah berwasiat "sesuatu yang tidak bisa Anda kendalikan maka lupakan saja"  menurut saya ini kurang tepat. Dengarkan saya yang sesungguhnya, "segala sesuatu masih bisa Anda kendalikan" dengan apa? Dengan DOA, zikir dan sejenisnya. 
Baca juga : Sidik jari kemenangan

Tuesday, January 5, 2016

Pecundang vs pemenang

                   Pecundang vs pemenang

Mengawali tulisan di blog ini, saya mengajak Anda menyimak kisah seorang anak, yang sering di anggap pecundang oleh lingkingan di sekitarnya.

  • sejak kecil,ia sudah sakit sakitan. Bahkan ketika SD, pernnah satu bulan is tidak masuk sekolah karena sakit. Dapat di katakan, di antara teman teman dan saudaranya, dialah anak yang paling sering sakit!
  • Sampai SMA, kondisi fisiknya masih sangat lemah. Hampir setiap bulan, ia selalu tidak masuk sekolah selama beberapa hari karena alasan sakit. Bayangkan, saking lemahnya, sewaktu olahraga dan upacara saja, sering kali id pingsan. Padahal ia laki laki dan sudah SMA.
  • Bukan cuma gampang sakit. Ketika kelas 3 SMP, ia adalah anak paling bodoh untuk mata pelajaran bahasa inggris. Ketika kelas 1 SMA. Ia satu satunya anak yang tidak brani tampil di depan kelas. Selain minder, ia juga kuper. Teramat sangat kuper.
  • Tidak cukup sampai di situ. Keluarganya serba paspasan itu tinggal di rumah koskosan di dumai. Sebuah kota kecil di riau. Selama sepuluh taun ibunya bekerja dan setiap hari pulang pergi menumpangi becak. Kemudian keluarganya pindah ke kota lain di kepulauan riau dan tinggal di rumah tipe 21. Yah, terhitung rumah yang sangat kecil untuk keluarga yang terdiri dari 6 orang. 
  • Ketika merantau kuliah, Ayah nya meninggal. Agar bisa bertahan hidup dan kuliah,ia berjualan makanan setiap harinya, dari pukul 6 sore sampai pukul 12 malam.
Begitu beranjal remaja dan dewasa, barulah ia menyadari kelemah kelemahan nya. Ia pun berniat, berhasrat,dan bertekad untuk berubah, dari pecundang menjadi pemenang. Dan berkat pertolongan Yang Maha Kuasa melalui sepasang bidadari, ia berhasil mengubah nasib nya. Betul betul berubah!
  • Bagaimana kesehatan nya? Di banding teman teman dan saudaranya, dialah orang yang paling jarang sakit. Andai sakit sekalipun, hampir selalu ia sembuh tanpa harus berobat atau ke dokter sama sekali.
  • Bagaimana bahasa inggris mya? Siapa sangka, ia sempat jadi penerjemah untuk proyem PBB. Dosen untuk kelas international, dan pengarang lagu untuk lirik bahasa inggris.
  • Bagaimana penampilan nya di depan umum? Sulit di bayangkan, selain menjadi dosen, ia juga jadi pembicara nasional.yang berdomisili do daerah dan masih berusia 20an.yah kelemahan nya telah berubah menjadi kekuatan yang tak terkalahkan.
  • Bagaimana pergaulan nya? Rupa rupanya, ratusam ribu teman teman nya tersebar di seluruh indonesia. Bahkan di sejimlah negara.bukan cuman itu. Pengaruhnya pun meningkat berkali kali lipat melalui seminar seninar, buku buku_dan bisnis bisnis nya.
  • Bagaimana keuangannya? ia pun memiliki beberapa bisnis.

Sebagian dari Anda mungkin bisa menebak.yah dengan segala kerendahan hati saya sampaikan, orang itu adalah saya sendiri, Ippho santosa. Hendaknya, rangkaian kejadian di atas  menyadarkan kita b semua bahwa menjadi pemenang itu adalah hak siapa saja. Tidak jadi soal apakah dulunya kita lemah, bodoh, minder, kuper, berasal dari keluarga miskin, berasal dari daerah, atau apapun, karena bagi yang Maha Kuasa, tidak ada yang mustahil. Apalagi kalau sepasang bidadari sudah turut menyertai. Jadi siapakah sepasang  bidadari itu? Bersabarlah, tidak lama lagi Anda akan mengetahuinya.